Thursday, February 7, 2013

To feel and to compliment someone's attittude: Tante Seraphina yang besar hatinya.

Saya bersilang orbit dengan komunitas paduan suara lingkungan St. Monika. Lingkungan ini termasuk dalam wilayah administratif katedral St. Petrus Bandung. Awalnya saya hanya membantu paduan suara ini untuk kepentingan pagelaran, karena waktu itu mereka kekurangan orang. Komunitas paduan suara lingkungan, bisa ditebak kalau kemampuannya pas-pasan. Namun ada satu orang yang luar biasa di sini.

Tante Seraphina. Dia memang selalu berjalan dengan tongkat bantu, dan duduk di kursi roda. Dia bukan manusia normal, tapi hatinya besar dan bersinar melebihi manusia normal. Dia bukan orang biasa.

Awalnya ada rasa iba dan sedih ketika bertemu muka, juga ketika memandang wajahnya saat ngobrol. Bukan karena menyedihkan, tetapi karena Ia terlihat seolah kesusahan dalam berjalan. Tapi setiap kali Ia bicara, entah kenapa saya selalu merasakan suatu energi, terang yang terpancar dari wajahnya. Di balik keterbatasan fisiknya, percaya diri dan kepasrahan Tante Seraphina dalam berbicara membuat dia sangat istimewa. 

Om Sani suaminya, selalu dengan setia mendampingi, memapah dan membantu tante ini. Setiap kali mereka berdua, sering kali saya melihat ekspresi cinta mereka yang halus dan samar. Awalnya sih terasa biasa saja. Namun sampai suatu saat saya menyadari betapa menyenangkannya berada di dekat mereka. Begitu murah hatinya mereka. Begitu ringannya ngobrol dengan mereka. Orang-orang yang sudah tua sebenarnya, tetapi nyambung banget dengan anak muda-muda.

Mungkin itu sebabnya sampai saat ini, sudah 3 tahun saya tetap berusaha hadir di latihan rutin komunitas paduan suara ini. 
Memang selalu ada makan malam bersama yang enak-enak setiap habis latian, tapi saya gak segitu lacurnya hanya untuk mengejar makan. haha. Kalau mau mengasah suara, jelas bukan di sini tempatnya. Masih banyak tempat lain yang lebih advance. Tetapi ada spirit dan kebersamaan yang diikat oleh seorang Tante Seraphina, sebagai host, sebagai ibu dan motor kelompok.

Apa yah inti postingan ini?

Wajah tante Ina memang cantik, tapi dia jadi bersinar karena kebesaran hatinya dan kepasrahannya dalam hidup. Justru dibalik keterbatasan fisiknya.

Luar biasa. Semoga saya bisa, barang sedikit saja berbesar hati seperti beliau.